Kamis, 20 November 2008

Salam Kerinduan,


Seuntai kasih sirami Qalbu menyejukan jiwa,tersirat senyum tulus kebahagiaan membagi kedamaian di setiap insan.

Ingin ku menangis tapi ku tak mampu seakan ku sendiri yang mengalami ,betapa naifnya diri ini …..tak sadarkah bahwa kau bukan seorang yg dpt melakukan sgalanya….kau hanya insan biasa,wahai jiwa terbangunlah dalam mimpi yang gelap kembalilah kepada sinar terang..jemputlah kebahagiaan mu…kau membutuhkannya,kau memerlukannya …kau mampu …pasti bisa melaluinya...

Keresahan,kegelisahan,kesunyian yg terasa hanyalah gambaran Jiwa yang gersang yang menyungingkan senyum kesinisan……Ku tak ingin melihat itu dlm dirimu ..ku tau siapa kamu…bagaimana kamu..karena aku adalah bagian dari dirimu..dari hidupmu…Aku Jeritan Jiwa mu yang lelah akan permasalahan mu yg aku tahu bahwa kamu mampu menyelesaikannya tp kenapa kau tak mau bangkit….Aku Rindu akan senyum Indahmu….Satu hal lagi jangan pernah berharap kepada Makhluknya tapi berharaplah kepada Penciptanya.

Doaku menyertai disetiap langkah mu…

Kamis, 13 November 2008

Kenapa harus November sih??


Akhir November ini Tarmashur berencana mengadakan tour k Bandung dengan tujuan ke Lembang, Ciater, Tangkuban Perahu dan Ciampelas. Yang di adakan sebagai Halal bihalal Idul Fitri dan merekrut anggota baru remaja masjid. dan yang di tugas kan bertanggung jawab adalah anggota Tarmashur yang perempuan (Tarunawati) karena atas dasar pertimbangan kesuksesan kita dalam memangkas anggaran biaya sampai 50% pada kegiatan selama bulan Ramadhan yang lalu. untuk masalah yang berhubungan dengan anggaran biaya dan irit mengirit perempuan memang lebih teliti secara kita adalah calon Ibu rumah tangga yang sewaktu saat nanti harus berhadapan dengan mengurus anggaran rumah tangga. Sebenarnya untuk masalah tour ini sudah di info kan selama bulan ramadhan oleh pembimbing Tarmashur ke Tarunawati dengan alasan bahwa ada bus pariwisata yang memberikan diskon khusus kepada pembimbing tersebut, dan untuk biaya-biaya lain nya akan ada donatur anggota Tarmashur khusus nya dan warga di sekitar Masjid Jami Assurur umumnya yang menanggung jadi tiap peserta tour hanya di bebankan biaya yang sangat murah.

Manusia boleh berencana tapi Allah juga yang memutuskan, ketika di beri amanah itu kita ga terlalu memikirkan karena sedang berkonsentrasi pada ibadah dan kegiatan ramadhan kita. Ramadhan telah di lewati dan Idul Fitri sudah berlalu. Para anggota menagih kapan berangkat tour?. Gimana mau berangakt, diskon yang di tawarkan sudah hangus dan di berikan ke orang lain. dan sampai akhir ramadhan pun baru 3 orang yang sudah lunas iuran. dan sekarang urusan nya jadi semakin ribet, mulai dari anggota yang pada ngambek kalaw ga nginep ma mau ngikut dengan alasan capek ke Bandung kalaw cuma tour aja, kelamaan di jalan, pembimbing yang juga sebagai donatur yang sudah agak ragu untuk mengucurkan dana nya.

Tapi atas desakan Ketua Tarmashur dan pinjaman dana yang akan di jadikan sebagai dp untk bus pariwisata dan supaya para anggota juga tidak kecewa maka rencana baru mulai di susun yang ternyata merupakan awal dari sebuah perjuangan yang sangat berat untuk Tarunawati. Entah harus optimis atau pesimis, yang penting di coba dulu dan berusaha. Sambil menghela nafas aq ucapkan SEMANGAAAT!!!!!

Selasa, 11 November 2008

This Love

Ya Allah, sesunggunhnya Engkau Mengetahui hati-hati ini berhimpun dalam cinta-Mu, telah berjumpa dalam taat pada-Mu, telah bersatu dalam dakwah pada-Mu, telah berpadu dalam membela syariat-Mu. Teguhkanlah, ya Allah, ikatannya. Kekalkanlah cinta kasihnya. Tujukilah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati tersebut dengan cahaya-Mu yang tidak pernah hilang. Lapangkanlah dada-dada kami dengan kelimpahan iman kepada-Mu dan indahnya bertawakal kepada-Mu. Hidupkanlah hati ini dengan ma'rifat kepada-Mu. Matikanlah ia dalam syahid di jalan-mu. Engkaulah sebaik-baik Penolong.

Sahabat menuntut ilmu


Kru ManetVision



My beloved brothers


Soulmate


My All

Senin, 10 November 2008

Bahaya Pandangan


Seringkali kejadian berawal dari pandangan

Kebanyakan api berasal dari percikan yang kecil

Berapa banyak pandangan membunuh hati pemiliknya

Seperti anak panah yang membunuh tanpa busurnya

Seseorang selama memiliki mata yang dapat dibolak-balik

Pada mata-mata yang halus

Yang terdiam di atas bahaya

Menyenangkan mata apa yang melukai hati

Tidak ada kebaikan bagi kebahagiaan yang

Menimbulkan kebinasaan

Air mata


Demi Allah wahai pandanganku..

Kau telah berbuat jahat terhadap jasadku

Akan kupadamkan dengan air mataku

Duka di hati Demi Allah.. kamu sangat menginginkanku

Tuk menangis karena ketamakan

Sedangkan kamu merasa kenyang dengan tidur dan rasa kantuk

Betapa jauh kamu melihat ujung

Tanpa dapat memandang

Sebagaimana aku jatuh cinta kepada seseorang tanpa badan

Selamat Tinggal Dunia


Jika seseorang tidak menemuimu kecuali dengan terpaksa maka biarkanlah dia dan janganlah terlalu menyesalinya
Pada diri manusia ada pengganti
Dan jauhnya mereka adalah ketenangan
Dalam hati terdapat kesabaran bagi yang dicintai
Sekalipun dia bersikap kasar
Tidak setiap yang kamu cintai, hatinya mencintaimu
Tidak setiap orang yang kamu berlaku tulus kepadanya, dia berlaku tulus kepadamu
Sekalipun jernihnya kasih sayang bukan sebuah tabiat
Maka tidak ada kebaikan pada cinta yang dipaksakan
Tidak ada kebaikan pada teman yang mengkhianati
Temannya
Membalas kasih sayang dengan sikap kasar
Mengingkari kehidupan yang telah diikatkan janjinya
Menampakkan rahasia yang mulanya masih tersembunyi
Selamat tinggal untuk dunia
Jika bukan karenanya
Teman setia akan menepati janji
Dengan seadil-adilnya

Mengapa Wanita Mudah Menangis?



Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya pada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab aku wanita". "Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."

Kemudian anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis?, Ibu menangis tanpa sebab yang jelas". sang ayah menjawab, "Semua wanita memang sering menangis tanpa alasan". Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.

Sampai kemudian si anak itu tumbuh menjadi remaja, ia tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis. Hingga pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan, "Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?"

Dalam mimpinya ia merasa seolah Tuhan menjawab, "Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur. Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali ia menerima cerca dari anaknya itu. Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa. Kepada wanita, Kuberikan kesabaran untuk merawat keluarganya walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah. Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam kondisi dan situasi apapun. Walau acapkali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang mengantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya. Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sulit dan menjadi pelindung baginya. Sebab bukannya tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak. Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar, saling melengkapi dan saling menyayangi. Dan akhirnya Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapan pun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya air mata ini adalah air mata kehidupan". (Zuriati Ibrahim)

Kamis, 06 November 2008

Ini Tanda Cinta


Aq mencintai teman-teman qu.

Terima kasih untuk TAR (Team Anti Rapat) yang baru-baru ini dimasuki roh jahat seperti Rezi. Teman-teman qu adalah calon orang hebat semua, seperti Bang Andi, Fauziah, Ita, Nadia, Rezi, Iqbal, Amad, Idrus, Nung”cicak masjid”yg betah banget di sekretariat yang letak nya d serambi masjid dan semuanya yang tidak bisa disebutin satu-persatu.

Mereka semua teman-teman yang luar biasa bagi qu, yang selama ini memberikan tempat terindah di hati mereka buat aq. Yang mengistimewakan aq dengan caranya masing-masing. Mencintai aq dengan hebatnya…ini catatan kecil itu.

Ini tanda cinta aq untuk mereka. Dedikasi “niscaya” dari saya. Semoga catatan kecil ini bisa menjadi pengikat yang manis.

Untuk mereka yang saat ini sedang menjalankan tugas dan kewajiban mereka masing-masing, yang masih mau menyempatkan waktu mereka yang sangat berharga untuk sekedar ngumpul di sekretariat Tarmashur yang letak nya d serambi utara masjid tiap malem Kamis yang hanya d temani segelas (gelas bekas aqua) tehmanis atau kopi di temani oleh kue alakadarnya dan yang tak pernah ketinggalan adalah sebungkus rokok sebagai penyemangat mereka yang tiap kali bila mendapat info untuk menghadiri rapat selalu menjawab” rapat mulu kayak PKI” mereka ada di sana di saat yang tepat.


di depan rumah Ust Zein waktu lebaran





Tentang Tarmashur

Segala puji hanya bagi Allah SWT, Tuhan YME yang selalu melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada tauladan kita Rasulullah Muhammad SAW.

Taruna masjid Assurur awalnya berdiri pada tanggal 24 April 1983 bertepatan tanggal 17 Rajab 1403 H. Dan pertama namanya adalah taruna masjid jami Assurur tingkat kecamatan, namun beberapa tahun berikutnya pada periode kedua berganti namanya menjadi Taruna Masjid Assurur yang di singkat menjadi TMA dengan beberapa alasan yaitu:

  1. Pada waktu itu para pengurus dituntut untuk menjagkau wilayah sekecamatan kebon jeruk, sedangkan di wilayah kecamatan kebon jeruk ada berpuluh-puluh masjid dimana mereka telah mempunyai organisasi kepemudaan
  2. Kegiatan yang dilakukan oleh TMA tingkat kecamatan pada waktu itu personilnya hanya para pemuda islam yang ada di lingkungan masjid saja. Sedangkan masjid jami Assurur pada waktu itu belum mempunyai organisasi pemuda masjid.

Alasan-alasan inilah yang menjadi dasar-dasar perubahan nama organisasi ini.

Para pemuda masjid mendesak agar terbentuk lagi suatu organisasi yang dahulu pernah ada, maka tanggal 10 Juni 2007 bertepatan pada tanggal 24 Jumadil Awwal 1428 H, terbentuk kembali Taruna Masjid Jami Assurur yang di singkat menjadi TARMASHUR yang di setujui oleh para pemuda Taruna Masjid jami Assuru melalui rapat Badan Pengurus Harian (BPH).



Hal ini merupakan bentuk rasa kepedulian dan kecintaan pemuda masjid terhadap masjid yang kita cintai dan jama’ah masjid. Demi kemajuan masjid yang kita cintai yaitu Masjid jami Assurur.